Jumat, 22 Januari 2016

Bowen's Reaction Series which are actually



Haahah, Sekali-kali Judulnya Bhs.inggeris kali ini saya mencoba membahas tentang reaksi bowen series yang dimana teman-teman geologi sudah mempelajari nya pada materi geologi dasar share yang saya dapatkan informasi dari instagram @a_geologist, seorang geologis asal Norwegia (mungkin), suatu pencerahan yang mungkin selama ini banyak salah diartikan oleh mahasiswa-mahasiswa geologi. 

Berdasarkan buku karangan N.L. Bowen pada tahun 1928 berjudul "The Evolution of the Igneous Rocks" yang kemudian dikenal sebagai "Bowen's Reaction Series", Menurut beliau nih :
  1. Teori ini hanya bisa diterapkan pada "tholeiitic" basalt magma, seperti pada magma produk mid oceanic ridges dan hotspot seperti di Hawai. Teori ini tidak berlaklu pada "Calc-alkaline" basalt magma tidak mengikuti sekuen kristalisasi tersebut, contohnya plagioklas bisa hadir setelah piroksen mengalami kristalisasi
  2. Proses pendinginan temperatur secara singkat tidak akan menghasilkan semua deret mineral secara utuh. Deret mineral yang lengkap bisa terbentuk apabila magma mengalami kristaliasi fraksinasi, sehingga kristal yang sudah terbentuk di awal bisa mengalami reaksi dengan fluida magmatik sisa. Jadi magma basaltik yg tidak melalui kristalisasi fraksinasi hanya akan membentuk piroksen dan plagioklas
Semoga bermanfaat dan mohon dikoreksi apabila terdapat kesalahan terimakasih...

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
;