Anda mungkin kesel diminta membayar plastik 200 rupiah. Sama .. Saya juga sebel. Lah wong saya beli minyak goreng saja pakai kemasan plastik yg juuh lebih susah diurai ketimbang tas kresek. Bahkan botol minuman juga semua pakai plastik, hampir semua kemasan menggunakan plastik. Tapi mengapa saya yg menjadi konsumen saja yg diminta membiayai lingkungan. Sedangkan industri yg mengemasnya malah relatif nyantai.
Sejatinya plastik merupakan bahan modern hasil kajian ilmu kimia material yg menjadi penolong manusia. Banyak bahan bangunan synthetis yg memanfaatkan plastik. Coba kalau tidak ada bahan bangunan berbahan dasar plastik, saya yakin hutan kita sudah amblas dipakai untuk membuat papan kayu.
Jadi jangan anti plastik. Tapi BUDAYAKAN MENGELOLA SAMPAH DENGAN BENAR !!
0 komentar:
Posting Komentar